Sesiapa mempunyai artikel yang best serta bersesuaian mengenai Islam yang mahu disiarkan di sini beserta nama anda, sila emailkan kepada admin@loveloveislam.com

We Love Islam Followers

NoAds!"Love Love Islam" adalah sebuah blog non-commercial. Tiada Iklan. Blog ini diwujudkan untuk berdakwah dan ikhlas semata-mata kerana Allah. Promosi dan iklankanlah "Love Love Islam" di blog anda atau di mana sahaja dengan niat untuk berdakwah. Terima Kasih. - Admin Love Love Islam

Wednesday, November 30, 2011

Apa kata Manusia, Malaikat dan Syaitan?

Manusia - Eh, dah subuh dah?
Malaikat - Bangunlah wahai anak Adam, tunaikan solat subuh mu
Syaitan - Alahhhhhh, sekejaplah, mengantuk ni...awal lagi ni..zzZZz


Manusia - Nak makan, laparlah ..
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah dengan Bismillah....
Syaitan - Ahh, tak payahlah... dah lapar ni ! makan saja..sedapnya


Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat.
Syaitan - Ehh, panaslah, tak ada style langsung, nampak kampung!


Manusia - Alamak, dah lewat!
Malaikat - Bersegeralah wahai manusia , nanti terlewat ke pejabat.
Syaitan - Ahhh? awal lagi?mmm..aaahh? suruh si X punchkanlah?


Manusia - Azan sudah kedengaran.. ..
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan
Syaitan - Baru pukul berapa.. rilex lah..awal lagi ni.


Manusia - Eh, eh.... tak boleh tengok ini, berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui !
Syaitan - Perggghh... best tu...rugi ooo kalau tak tengok ni.


Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia..
Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang, lantak dia lah


Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihati lah sesama kamu..
Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa susah2...pandai2 lah


Manusia - Aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu, sesungguhnya Allah Maha Pengampun.
Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali boleh bertaubat... muda lagi kan..lagipun hidup hanya sekali..rugilah..(kalau sempatla)

Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu.
Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapa yang tahu...Jomlahhh !


Manusia – Uuhhh..letihnya harini..tak solat lagi ni.
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu.
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku, kebahagiaan di dunia (sahaja) dan kebahagiaan diakhirat untukmu nanti ada juga (jangan mimpilah!)


Sekarang anda mempunyai 3 pilihan :
1. Anda – Patut ke aku biarkan article ini tetap di sini saja??
2. Malaikat - Ingatkan pada kawan yang anda kenal..sebarkan lah !
3. Syaitan - Tak payahlah sibuk2 ..biar je disini..kalau, boleh delete je..bukan mereka nak baca pon.

~Renung-renungkan dan selamat beramal~

Sebarkan pada MUSLIM yang lain jika kita sayangkan Sahabat Islam kita :)

Friday, November 25, 2011

Dengar lagu sebelum tidur

.......dulu hamba sendiri dgr lagu2 sblm tidur..kdg2 sampai tak tertutup lagu tu..satu hari....ibuku menegurku, 'kalau lah mati dalam tidur mcm mana?? bknnya kalimah ALLAH yg didgr, tapi alunan muzik!!!'..

....jadi di sini ada sedikit perkongsian dan ingatan bg rakan2 dan diriku juga.. =)

Perkara Sebelum Tidur( Tafsir Haqqi )

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur
sebelum melakukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meridhai kamu,
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umrah

"Bertanya Aisyah :

"Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara
seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas
tigakali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Qulhuallahu ahad' Allahushshomad' lam yalid walam yuulad' walam yakul
lahuu kufuwan ahad' ( 3 x )

Bacalah selawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua
akan memberi syafaat di hari kiamat.

Bismillaahirrahmaanirrohii
m, Allahumma sollii 'alaa syaidinaa
Muhammad wa'alaa aalii syaidinaa Muhammad ( 3 x )

Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredhai kamu.
Astaghfirullahal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum
wa atuubu ilaih ( 3 x )

Dan, perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka
seakan-akankamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah"

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha
illalloohu allahu akbar(3 x )

Sekian untuk ingatan kita bersama.

* Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang
lain...

Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan (beristiqamah wlaupun sdikit) bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati..

Wednesday, November 23, 2011

‎8 Perkara mendatangkan pahala tanpa beribadat

1- Sesiapa ingin mendapat pahala solat malam semasa tidur maka jangan melakukan maksiat pada siang harinya.

2- Sesiapa yang ingin mendapat pahala puasa sunat sedangkan dia tidak berpuasa, maka jagalah lidahnya.

3- Sesiapa yang ingin kelebihan seperti para ulamak, maka hendaklah dia suka berfikir.

4- Sesiapa ingin pahala Jihad sedangkan dia berada di rumah, hendaklah dia berjihad melawan syaitan.

5- Sesiapa yang ingin pahala sedekah sedangkan dia tidak mampu bersedekah, maka hendaklah dia mengajar ilmu daripada apa yang dia telah pelajari.

6- Sesiapa yang mendapat pahala haji sedangkan dia tidak mampu, maka hendak sentiasa menunaikan solat Jumaat.

7- Sesiapa yang ingin Fadhilat Ahlul Ibadat, maka hendaklah dia memperbaiki hubungan sesama manusia dan jangan menimbulkan persengketaan sesama manusia.

8- Sesiapa yang ingin mencapai Fadhilat Abid ( Orang yang sentiasa dalam ibadat kepada Allah SWT ) , maka hendaklah dia meredhai kepada sahabatnya dengan apa yang dia redhai pada dirinya sendiri.

#sumber: Kitab Tanbihul Ghafilin. Jilid 1 & 2. M/S : 810.

Tuesday, November 22, 2011

7 Golongan Yang Allah Naungi di Hari Kiamat

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:


سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا


“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:

1. Pemimpin yang adil.

2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.

3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.

5. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.

6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.

7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”
(HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)

Penjelasan:

Ketujuh orang yang tersebut dalam hadits di atas, walaupun lahiriah amalan mereka berbeda-beda bentuknya, akan tetapi semua amalan mereka itu mempunyai satu sifat yang sama yang membuat mereka semua mendapat naungan Allah Ta’ala. Sifat itu adalah mereka sanggup menyelisihi dan melawan hawa nafsu mereka guna mengharapkan keridhaan Allah dan ketaatan kepada-Nya.

1. Pemimpin yang adil.

Dia adalah manusia yang paling dekat kedudukannya dengan Allah Ta’ala pada hari kiamat. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi Allah di atas mimbar yang terbuat dari cahaya, di sebelah kanan Ar-Rahman Azza wa Jalla -sedangkan kedua tangan Allah adalah kanan semua-. Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga dan adil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.” (HR. Muslim no. 3406)

2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.

Hal itu karena dorongan dan ajakan kepada syahwat di masa muda mencapai pada puncaknya, karenanya kebanyakan awal penyimpangan itu terjadi di masa muda. Tapi tatkala seorang pemuda sanggup untuk meninggalkan semua syahwat yang Allah Ta’ala haramkan karena mengharap ridha Allah, maka dia sangat pantas mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits di atas, yaitu dinaungi oleh Allah di padang mahsyar.

3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.

Sungguh Allah Ta’ala telah memuji semua orang yang memakmurkan masjid secara umum di dalam firman-Nya:

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-Nur: 36-38)

Terkaitnya hati dengan masjid hanya akan didapatkan oleh siapa saja yang menuntun jiwanya menuju ketaatan kepada Allah. Hal itu karena jiwa pada dasarnya cenderung memerintahkan sesuatu yang jelek. Sehingga jika dia meninggalkan semua ajakan dan seruan jiwa yang jelek itu dan lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah, maka pantaslah dia mendapatkan pahala yang sangat besar.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.

Kedua orang ini telah berjihad dalam melawan hawa nafsu mereka. Hal itu karena hawa nafsu itu menyeru untuk saling mencintai karena selain Allah karena adanya tujuan-tujuan duniawiah. Makna ‘mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah’ adalah keduanya bersatu dan bermuamalah karena keduanya mencintai Allah. Karenanya kapan salah seorang di antara mereka berubah dari sifat ini (mencintai Allah), maka temannya itu akan meninggalkannya dan menjauh darinya karena dia telah meninggalkan sifat yang menjadi sebab awalnya mereka saling menyayangi. Sehingga jadilah ada dan tidak adanya cinta dan sayang di antara keduanya berputar dan ditentukan oleh ketaatan kepada Allah dan berpegang teguh kepada sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam.

5. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.

Yakni: Dia diminta oleh wanita yang mengumpulkan status social yang tinggi, harta yang melimpah, dan kecantikan yang luar biasa untuk berzina dengannya. Akan tetapi dia menolak permintaan dan ajakan tersebut karena takut kepada Allah. Maka ini tanda yang sangat nyata menunjukkan dia lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah daripada kecintaan kepada hawa nafsu. Dan orang yang sanggup melakukan ini akan termasuk ke dalam firman Allah Ta’ala:

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” (QS. An-Naziat: 40)

Dan pemimpin setiap lelaki dalam masalah ini adalah Nabi Yusuf alaihissalam.

6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.

Yakni dia berusaha semaksimal mungkin agar sedekah dan dermanya tidak diketahui oleh siapapun kecuali Allah, sampai-sampai diibaratkan dengan kalimat ‘hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’.

Karenanya disunnahkan dalam setiap zakat, infak, dan sedekah agar orang yang mempunyai harta menyerahkannya secara langsung kepada yang berhak menerimanya dan tidak melalui wakil dan perantara. Karena hal itu akan lebih menyembunyikan sedekahnya. Juga disunnahkan dia memberikannya kepada kerabatnya sendiri sebelum kepada orang lain, agar sedekahnya juga bisa dia sembunyikan.

7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.

Ini adalah amalan yang sangat berat dan tidak akan dirasakan kecuali oleh orang yang mempunyai kekuatan iman dan orang yang takut kepada Allah ketika dia sendiri maupun ketika dia bersama orang lain. Dan tangisan yang lahir dari kedua sifat ini merupakan tangisan karena takut kepada Allah Ta’ala.

Kemudian, penyebutan 7 golongan dalam hadits ini tidaklah menunjukkan pembatasan. Karena telah shahih dalam hadits lain adanya golongan lain yang Allah lindungi pada hari kiamat selain dari 7 golongan di atas. Di antaranya adalah orang yang memberikan kelonggaran dalam penagihan utang. Dari Jabir radhiallahu anhu: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang memberikan kelonggaran kepada orang yang berutang atau menggugurkan utangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” (HR. Muslim no. 5328)
Related Posts with Thumbnails